picture

picture

Minggu, 30 Maret 2014

Cara kerja mobil RC

















Mainan jenis ini biasanya dilengkapi dengan sebuah device/remote yang merupakan transmitter/pemancar yang digunakan untuk mengontrol mobil yang didalamnya dilengkapi dengan receiver/penerima. Frekuensi yang digunakan biasanya berada pada rentang 27 – 49 Mhz [howstuffworks] untuk beroperasi. Dengan rentang frekuensi ini membuat kita dapat mengontrol dua atau lebih mobil lainnya yang menggunakan frekuensi yang sama dengan radio remote yang dimiliki.
Ada dua jenis transmitter untuk mainan ini, yaitu:
  1. Single function controller
  2. Full function controller

Contoh yang menggunakan singgle function controller adalah mainan berjalan maju ketik trigger(tombol pada remote) ditekan dan berjalan mundur ketika trigger dilepas. Agar berhenti,remote harus dimatikan.
Kebanyakan full function controllers memiliki enam kontrol:
  • Maju
  • Mundur
  • Maju belok kiri
  • Maju belok kanan
  • Mundur belok kiri
  • Mundur belok kanan
Dan berhenti ketika trigger tidak ditekan.

Mari kita lihat bagaiman urutan proses yang terjadi ketika menggunakan mainan radio kontrol ini.
  1. Pemain menekan trigger,misal: maju pada radio remot.
  2. Trigger yang ditekan menghubungkan konektor sehingga mengaktifkan pin yang spesifik pada IC.
  3. Rangkaian sirkuit aktif yang di-trigger membuat transmitter memancarkan serangkaian set pulsa digital. Setiap rangkaian pulsa memiliki pulsa singkronisasi yang diikuti dengn segmen pulsa dengan jarak yang berbeda dalam rentang waktu yang konstan. Misal, pulsa singkronisasi -yang memberitahu receiver akan informasi yang datang- adalah 4 pulsa dengan panjang 2,1 milisecond dan interval 700 microsecond dan pulsa segmen -yang berisi informasi baru- adalah pulsa dengan panjang 700 microsecond dan interval 700 microsecond.
    Berikut adalah serangkaian pulsa yang digunakan dalam segmen pulsa:
    • Maju : 16 pulsa
    • Mundur : 40 pulsa
    • Maju belok kiri : 28 pulsa
    • Maju belok kanan : 34 pulsa
    • Mundur belok kiri : 52 pulsa
    • Mundur belok kanan : 46 pulsa
  4. Transmitter mengirimkan sinyal pada gelombang radio dengan frekuensi -misal- 27,900,000 cycles per second -27,9 MHz-.
  5. Receiver memonitor ada tidaknya sinyal pada gelombang 27,9 MHz. Ketika ada sinyal diterima, sinyal kemudian diteruskan pada filter untuk membuang sinyal yang berada diluar gelombang 27,9 MHz. Sinyal yang ada kemudian kembali dikonversi menjadi serangkaian pulsa elektrik.
  6. Serangkaian pulsa itu kemudian diteruskan ke IC -integrated circuit- yang mendekode-kan informasi yang dibawa untuk kemudian diteruskan pada motor. Misal pulsa yang didapat adalah 16 pulsa -maju-, maka IC akan memberikan arus positif pada motor sehingga mainan berjalan maju. Jika kemudian didapat pulsa 40 -mundur-, maka IC memberikan arus negatif pada motor sehingga mainan berjalan mundur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar